GEJOLAK MESIR HINGGA PENUHI TUNTUTAN RAKYAT
Sejak 25 january 2011 terjadi demostrasi besar-besaran dimesir. demonstrasi ini menuntut mundurnya presiden mesir hosni mubarak. setiap hari demonstrasi itu dilakukan, teriakan demi terikan menuntut presiden hosni mubarak turun terus dikumandangkan. bahkan dari hari demi hari demonstrasi ini semakin membahayakan dan meresahkan warga mesir. karena demonstrasi ini bukan hanya berisi tuntutan-tuntutan saja, tetapi juga berisikan bentrok yang membahayakan antara kelompok pro mubarak dan kelompok kontra mubarak. hari demi hari demonstrasi ini semakin tidak terkendali dan korban jiwa setiap harinya juga bertambah. bukan hanya warga mesir saja yang resah dan merasa tidak aman disana. warga negara lainnya pun merasa sangat resah dan terancam, termasuk warga negara Indonesia di Mesir yang bekerja disana, belajar menjadi mahasiswa maupun warga negara yang menetap disana karena menikahi lelaki warga mesir.
di Indonesia pun sama, para keluarga yang anaknya atau kerabatnya tinggal disana untuk bekerja, belajar maupun menetap pun ikut merasa cemas dan selalu bertanya-tanya apakah mereka disana baik-baik saja atau tidak??. karena komunikasi antara indonesia dan mesir sempat terjadi ganguan yang menyebabkan sulitnya terjadi kontak antara keluarga di mesir.
karena kondisi di mesir semakin hari semakin meresahkan, akhirnya pemerintah pun ikut turun tangan dengan membiayai dan memulangkan para warga negara Indonesia ke kampung halamannya dan juga membiayai kepulangannya ke mesir ketika mesir sudah menjadi sedikit aman dan tidak meresahkan kembali.
setelah 3 minggu lamanya terjadi demonstrasi besar-besaran telah banyak memakan korban, akhirnya tuntutan rakyat mesir yang menginginkan presiden Hosni Mubarak turun dari jabatannya karena sudah kurang lebih 30 tahun lamanya menjabat sebagai presiden mesir akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya. pernyataan itu dikemukakan oleh wakil presiden Omar Suleiman pada hari jumat sore tanggal 11 february 2011.
kegembiraan yang sangat meriah pun tidak dapat dibendung oleh warga mesir. kemeriahan pun memuncak pada hari itu, kembang api dimana-mana dan teriakan pun turut memeriahkan kemenangan ini.
0 komentar:
Posting Komentar