Resume

kesimpulan kelompok 1

Penentuan harga, permintaan dan penawaran

penentuan harga adalah salah satu penentu keberhasilan dalam suatu perusahaan. karena harga dapat menentukan keuntungan yang diperoleh dalam suatu perusahaan. contohnya pedagang baju di salah satu mall. apabila pedagang baju itu menentukan harga baju terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun dan apabila pedagang baju tersebut menentukan harga rendah akan mengurangi keuntungan yang didapat oleh perusahaan. karena itu penentuan harga tersebut sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

dalam menentukan harga dapat digunakan berbagai cara. salah satunya skkiming pricing.

permintaan merupakan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. hukum permintaan dalam teori berbunyi "semakin tinggi harga barang, maka semakin sedikit barang yang diminta masyarakat. dan sebaliknya semakin rendah harga barang, maka semakin banyak barang yang diminta masyarakat."

contohnya masalah yang sering saya dengar di berita tv belum lama ini. tentang banyaknya petani yang mengeluh karena tanaman cabainya gagal panen. hal ini menyebabkan melonjaknya harga cabai yang signifikan. dalam masalah ini hukum permintaan terjadi. harga cabai yang melonjak mahal menyebabkan turunnya permintaan masyarakat.

penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan penjual kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan. hukum penawaran dalam teori berbunyi "semakin tinggi harga suatu barang maka akan semakin banyak barang yang ditawarkan oleh penjual dan sebaliknya semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit barang yang ditawarkan penjual".

contohnya penjualan handphone blackbarry yang sekarang sedang banyak diminati masyarakat khususnya para remaja. semakin tinggi harga hp BB  maka semakin banyak barang tersebut ditawarkan kepada masyarakat, sedangkan harga hp BB yang rendah akan sedikit ditawarkan kepada masyarakat. mengapa bisa demikian? karena memang tujuan para penjual menjualkan suatu barang, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

menurut saya teori diatas adalah teori yang benar dan memang terjadi dalam masyarakat walau mungkin saja tidak sepenuhnya teori-teori diatas dapat dipergunakan untuk segala barang yang di perjual belikan.

perdebatan yang terjadi dalam diskusi tadi siang yang membahas apakah ada sebuah barang yang di per jual belikan tidak mempergunakan teori diatas? contohnya beras yang sudah menjadi kebutuhan yang utama yang tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat indonesia. apakah teori permintaan tersebut berlaku? karena masyarakat walaupun harga beras melonjak pasti akan di usahkan dibelinya dengan cara mengesampingkan kebutuhan lainnya.

menurut saya teori diatas tersebut tetap berlaku. karena apabila harga beras meningkat, walaupun pasti masyarakat juga tetap membeli beras tersebut, tetapi setidaknya pasti para pembeli juga mengurangi pembelian beras yang tadinya membeli 1 karung untuk satu bulan, tetapi karena kenaikan harga tersebut pembeli jadi membeli beras 10 liter untuk 8 hari. dan juga orang-orang yang keuangannya kekurangan atau pas-pasan seperti orang-orang yang tinggal di pingiran kali atau daerah kumuh. yang tadinya mungkin masih bisa membeli beras 1 liter /hari, tetapi dengan kenaikan harga yang terjadi saja masyarakat ini menjadi tidak mampu membeli beras dan beralih dengan membeli nasi aking yang jauh lebih murah dari harga beras.  dalam hal ini saja teori permintaan diatas sudah berlaku.