Kesimpuan kelompok 3 Produsen adalah orang atau kelompok yang menghasilkan barang dan jasa. sedangkan perilaku produsen adalah tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dan organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa. salah satu tujuan terbesar produsen adalah menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal yang minim. para produsen atau pengusaha tidak sembarangan saja menjalankan suatu usaha. dalam usahanya itu pasti penuh dengan pertimbangan dan keputusan. pengusaha dapat menentukan dua macam keputusan agar dapat mencapai tujuannya yaitu berapa output yang harus diproduksi dan bagaimana faktor-faktor produksi dipergunakan.
Perilaku Produsen
dalam diskusi minggu lalu dijelaskan bahwa, tidak semua para produsen atau pengusaha yang menjalankan suatu usaha selalu berjalan mulus seperti yang diharapkannya. pasti selalu banyak kendala yang akan dihadapi oleh para produsen. sebaiknya, para produsen sebelum melakukan suatu usaha, mensurvei masyarakatnya terlebih dahulu. kira-kira barang apa yang dapat dijual dan dibutuhkan oleh masyarakat agar dapat laku di pasaran sehingga terciptanya tujuan utama produsen. karena jika kita tidak mensurvei nya terlebih dahulu barang apa yang sangat dibutuhkan masyarakat agar cocok untuk dijadikan usaha. barang se-terkenal didunia ini pun bisa saja tidak dapat laku dipasaran jika memang masyarakat kurang minat terhadap barang tersebut. hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah budaya kita yang berbeda-beda setiap negaranya contohnya saja di indonesia masyarakatnya terbiasa memakan nasi sebagai makanan utamanya. sedangkan negara luar ada yang menggunakan roti sebagai makanan utamanya. jadi apabila kita menjual beras dine gara luar belum tentu dapat terjual laku seperti yang terjadi di indonesia. karena negara itu tidak menggunakan beras sebagai makanan pokoknya.
di negara indonesia ini tidak semua para produsen atau pengusaha dapat berjalan mulus seperti yang diharapkan. tetapi kebanyakan para produsen di indonesia menghalalkan berbagai cara agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. contohnya saja, sudah bukan rahasia lagi jika kebanyakan para produsen tahu dan ikan asin menggunakan formalin(pengawet jenazah) untuk menyegarkan kembali barangnya yang tidak laku, agar dapat menarik perhatian pembeli dan dijual kembali esok harinya. cara ini memang sangat berbahaya tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan produsen di indonesia saat ini menghalalkan segala caranya agar mencapai tujuan utamanya. di indonesia saat ini bukan hanya para produsen tahu dan ikan asin saja yang kebanyakan para produsennya menghalalkan berbagai cara. makanan lainnya pun banyak sekali yang menggunakan campuran berbahaya untuk memperoleh keuntungan yang besar.
seharusnya para produsen dapat bersaing sehat dengan para produsen lainnya, dengan tidak berperilaku curang agar mencapai keuntungan yang besar. resiko-resiko yang dapat diterima oleh masyarakat yang memakannya tidak langsung saja terjadi, tetapi akan mengakibatkan sesuatu yang berbahaya dalam jangka panjang. semoga saja pemerintah dapat memberantas perilaku-perilaku produsen yang tidak baik ini karena dapat berpengaruh negatif di negara kita. dan juga semoga saja para produsen yang berperilaku tidak baik itu segera sadar dan tidak melakukannya lagi.
Resume
Selasa, 15 Maret 2011
Diposting oleh
ratna sari
di
08.00
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
teori organisasi umum 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar